Breaking News

About

Selasa, 10 November 2015

Laporan Keuangan Bank Umum Syariah

Berikut ini laporan keuangan Bank Umum Syariah yang saya ambil dari Website masing-masing Bank Umum Syariah itu sendiri :




1. Laporan Keuangan Bank Muamalat Indonesia
2009 : Download
2010 : Download
2011 : Download
2012 : Download
2013 : Download
2014 : Download
2. Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri
2009 : Download
2010 : Download
2011 : Download
2012 : Download
2013 : Download
2014 : Download


Read more ...

Jumat, 06 November 2015

Buku Intermediate Accounting (Karangan Kiesso)

BAB 1 | AKUNTANSI KEUANGAN dan STANDAR AKUNTANSI
Financial Statement dan Financial Reporting  :
Karakteristik akuntansi :

1. Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi keuangan tentang

2. Entitas ekonomi kepada

3. Pihak yang berkepentingan.

Informasi keuangan
-         oleh bag. akuntansi  diidentifikasi, diukur, dan dikomunikasikan
-    dibuat Laporan Keuangan berupa : Neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan ekuitas pemilik atau pemegang saham, Catatan atas laporan keuangan. (GAAP)
-     sebagian dibuat Pelaporan Keuangan berupa : Surat presiden direktur atau skedul tambahan dalam laporan tahunan korporasi, prospektus, laporan yang dikeluarkan kepada badan pemerintah, siaran berita, prakiraan manajemen, dan pernyataan mengenai dampak sosial atau lingkungan perusahaan. (NOT GAAP)
Akuntansi dan Alokasi Modal : Pelaporan, Pemakai, Alokasi Modal.
Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan : Pengukuran nonkeuangan, Informasi yang Berorientasi ke Depan, Aktiva Lunak, Ketepatan Waktu.
Tujuan Pelaporan Keuangan :
Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang :
-          Berguna bagi keputusan investasi dan kredit.
-          Berguna dalam menilai aliran kas masa depan.
-          Menggambarkan sumber daya ekonomi perusahaan, dan klaim terhadapnya.
Empat organisasi :
1.       Securities and Exchange Commission (SEC)
Merupakan sebuah badan federal. Menjalankan Securities Exchange Act tahun 1934 dan beberapa undang- undang lainnya. Mewajibkan perusahaan yang menyampaikan laporan registrasi untuk mematuhi GAAP. Memiliki mandat untuk menentukan prinsip- prinsip akuntansi.
2.        American Institute of C P A (AICPA)
merupakan organisasi profesi nasional dari Certified Public Accountant (CPA).
 Committee on Accounting Procedure (1939 – 1959). Menerbitkan 51 Accounting Research Bulletins.
 Accounting Principles Board (1959 – 1973). Menerbitkan 31 Accounting Principle Board Opinions. Rekomendasi dari Wheat Committee diadopsi secara menyeluruh tahun 1973.
3.       Financial Accounting Standards Board (FASB)
Tahun 1973. Terbentuk dari tiga organisasi FAF, FASB, dan ASAC.
Perbedaan antara FASB dan APB yaitu :
-          Ukuran yang Lebih Kecil
-          Keanggotaan Penuh Waktu, Bergaji Otonomi yang Lebih Besar
-          Independensi yang Lebih Tinggi
-          Representasi yang Lebih Luas
Dalam menetapkan standar ak. keuangan, FASB harus :
1.       responsif terhadap kebutuhan dan sudut pandang dari seluruh komunitas ekonomi.
2.        beroperasi secara transparan di depan publik.
Sistem proses yang memuaskan dari FASB :
1.       Agenda FASB
2.        Memorandum Diskusi
3.        Dengar pendapat publik terhadap standar yang diusulkan.
4.        Menerbitkan exposure draft.
5.        Standar final diterbitkan.
Tiga jenis ketetapan utama FASB
-          Standar, Interpretasi, dan Posisi Staf.
-           Konsep Akuntansi Keuangan.
-           Pernyataan EITF (Emerging Issues Task Force Statements)
4.       Governmental Accounting Standards Board (GASB)
Didirikan tahun 1984 dilatarbelakangi kurangnya komporabilitas lap. keuangan yang dibuat pemerintah lokal dan negara bagian dengan lap. keuangan yang dibuat organisasi bisnis swasta.
Klik Untuk Download Ebook


Read more ...

Alur Kerja Akuntan Publik

Akuntan atau akuntansi publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa akuntansi publik. Ketentuan mengenai akuntan atau akuntasi publi publik di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. Setiap akuntan atau akuntasi publik wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), asosiasi profesi yang diakui oleh Pemerintah.


Menghadirkan informasi bagi para pengambil keputusan tentang kejadian-kejadian ekonomi yang penting dan mendasar serta menyajikan atau membantu mempersiapkan informasi tentang bagaimana cara mereka mengalokasikan sumber-sumber yang serba terbatas, seperti modal, tenaga kerja, tanah dan bahan baku guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh pemerintah.

Melihat Fungsi Khusus Akuntansi Publik :
  1. Membuat perhitungan tentang layanan yang dicapai oleh pemerintah kemudian menilai apakah pimpinan pemerintah telah melaksanakan tugas-tugas dan kewajiban yang telah ditugaskan kepadanya oleh para pemilik.
  2. Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban pemerintah, terlibih lagi dari segi ukuran finansial.
  3. Menyediakan informasi yang sangat berguna kepada para pihak yang berkepentingan seperti pertumbuhan ekonomi suatu wilayah pertumbuhan pendidikan, pertumbuhan pendapatan per kapita dan lain sebagainya.
  4. Melihat efektivitas dan efisiensi kinerja ekseklusif di dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Peranan Akuntansi Publik:
  1. Membuat keputusan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas termasuk identifikasi bidang keputusan yang rumit dan penetapan tujuan serta sasaran organisasi.
  2. Mengarahkan dan mengendalikan secara efektif sumber daya ekonomi dan sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi.
  3. Menjaga dan melaporkan kepemilikan atas sumber daya yang dikuasai organisasi.
  4.  

Read more ...

Selasa, 03 November 2015

Buku Sistem Informasi Akuntansi Karangan James A. Hall

SISTEM INFORMASI DARI PERSPEKTIF AKUNTAN


1. Memahami aliran informasi utama dalam lingkungan bisnis
                Informasi sangat penting dalam sebuah perusahaan. Informasi tersebut penting bagi para pengambil keputusan dan juga orang-orang yang ada di dalam perusahaan untuk memenuhi kebutuhan internal. Arus informasi juga dibutuhkan di luar perusahaan, seperti pemerintah, investor, dan pemegang kepentingan lainnya.
                Dalam sebuah perusahaan, secara horizontal dapat dibagi menjadi beberapa tingkat aktivitas. Berbagai aktivitas ini terdiri atas kegiatan perusahaan yang berorientasi pada produk, seperti produksi, penjualan, dan distribusi. Pada tingkat dasar, terdapat manajemen operasional yang secara langsung bertanggung jawab atas pengendalian operasional harian. Tingkat selanjutnya disebut manajemen menengah yang bertanggung jawab atas aktivitas perencanaan dan koordinasi jangka pendek yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Pada tingkat paling atas, disebut manajemen puncak bertanggung jawab atas perencanaan jangka panjang serta menetapkan berbagai tujuan dari perusahan.
                Setiap tingkatan masing-masing membutuhkan informasi sesuai kebutuhannya. Informasi mengalir dalam dua arah, yaitu arus horizontal, yang mendukung berbagai pekerjaan tingkat operasional dengan informasi yang terperinci mengenai berbagai transaksi bisnis yang meliputi kegiatan penjualan, pengiriman barang, penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya. Kedua yaitu arus vertical, yaitu memberikan informasi secara ringkas mengenai aktivitas operasional dan lainnya ke semua tingkat manajer sehingga pihak manajemen dapat menggunakan informasi untuk keperluan perencanaan dan fungsi pengendaliannya yang kemudian akan disalurkan informasi ini dari para manajer senior ke manajer junior dalam bentuk instruksi, anggaran untuk kinerja perusahaan yang lebih baik. Untuk pihak eksternal perusahaan, seperti mitra dagang dan pemegang kepentingan, informasi perusahaan dapat disalurkan dalam bentuk laporan keuangan, pengembalian pajak, dan informasi perdagangan saham.      
2. Memahami perbedaan antara system informasi akuntasi dengan system informasi manajemen serta transaksi keuangan dan nonkeuangan
                Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Suatu system disebut subsistem ketika dipandang sebagai komponen dari sitem yang lebih besar. Sebuah subsistem dianggap system ketika itu adalah focus perhatian. Terdapat dua system dalam system informasi, yaitu Dekomposisi Sistem adalah sebuah proses yang membagi system menjadi berbagai bagian kecil sehingga dapat dengan mudah melihat dan memahami hubungan antara subsistem. Dan Interpedensi Subsistem adalah keefektivitas fungsi serta interaktif antara subsistem dapat mencapai tujuan dari suatu system. Jadi, bila subsistem yang penting rusak, maka akan mengganggu subsistem yang sehingga mengakibatkan system akan gagal mencapai tujuannya.
                Sistem informasi adalah serangkaian proses pengumpulan data sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna bagi penggunanya.
                Transaksi adalah kegiatan perusahaan. Kegiatan ini bersifat keuangan dan non keuangan. Transaksi keuangan adalah kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas perusahaan, yang dibagi dalam berbagai akun dan diukur dalam berbagai ukuran keuangan. Transaksi nonkeuangan adalah semua kegiatan yang diproses system informasi perusahaan tetapi tidak termasuk dalam transaksi keuangan.
                Kerangka kerja system informasi terbagi menjadi dua, yaitu system informasi akuntansi (SIA) dan system informasi manajemen (SIM). SIA terdiri atas tiga subsistem, yaitu system pemrosesan transaksi yaitu yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan. Kedua, system buku besar atau pelaporan keuangan yang mengukur dan melaporkan kondisi keuangan perusahaan. Dan ketiga, system pelaporan manajemen yang menydiakan berbagai laporan yang dibutuhkan yang berguna untuk pengambilan keputusan. SIM adalah proses transaksi nonkeuangan yang tidak dilaporkan pada sistem informasi akuntansi.
Read more ...
Designed By